Pertemuan 2 - DBMS & Perancangan Basis Data
Database Management System ( DBMS )
DBMS atau Database Management System yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. Database Management System ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi. (www.pengertianku.net)
Contoh perangkat lunak yang termasuk DBMS : dBase,FoxBase, Rbase, Microsoft-Access, Borland Paradox / Borland Interbase, MS-SQL Server, Oracle, Infomix, Sybase, MySQL, dll.
Bahasa dalam DBMS
Structure Query Language (SQL) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. (wikipedia)
SQL dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Data Definision Language (DDL)
SQL yang digunakan untuk mendefinisikan basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
SQL yang digunakan untuk mengakses dan mengelola data pada basis data.
Data Definition Language (DDL)
DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah SQL yang dapat digunakan untuk membuat dan mengubah struktur data dan definisi tipe data dari objek-objek database seperti tabel, index, trigger, view, dll. (lunarphue.wordpress.com)
Data Manipulation Language (DML)
DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table. (lunarphue.wordpress.com)
Ada dua tipe DML, yaitu :
1. Procedural DML, mengharuskan pengguna untuk menentukan data yang dibutuhkan dan bagaimana mendapatkannya. (https://googleweblight.com)
2. Nonprocedural DML / Declarative DML, mengharuskan pengguna menentukan data yang dibutuhkan tanpa menentukan bagaimana mendapatkannya. (https://googleweblight.com)
Komponen DBMS
1. Perangkat Keras
Berupa komputer dan bagian-bagian didalamnya, seperti prosesor, memori & hardisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data. (ingsih.wordpress.com)
2. Basis Data
Sebuah DBMS dapat memiliki beberapa basisdata, setiap basis data dapat berisi sejumlah obyek basisdata (file, tabel, indeks, dan sebagainya). Disamping berisi data, setiap basisdata juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basisdata maupun obyek-obyek secara detail). (ingsih.wordpress.com)
3. Perangkat Lunak
Perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Perangkat lunak juga menerapkan mekanisme pengaman data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya. (ingsih.wordpress.com)
Keuntungan DBMS
- Penggunaan data bersama
- Mengurangi kerangkapan data.
- Menghindari ketidakkonsistenan data.
- Integritas data terpelihara.
- Keamanan terjamin.
- Kebutuhan user yang kompleks dapat teratasi.
- Pelaksanaan standarisasi.
- Meningkatkan produktifitas.
- Layanan back up dan recovery semakin baik.
(windaolyvia.blogspot.com)
Kerugian DBMS
- Rumit.
- Ukuran.
- Biaya DBMS.
- Biaya tambahan hardware.
- Biaya konversi.
- Resiko kegagalan.
(windaolyvia.blogspot.com)
Abstraksi Data
Terbagi menjadi tiga tingkatan :
1. Internal level yaitu menerangkan struktur penyimpanan basisdata secara fisik dan organisasi file yang digunakan.
2. Konseptual level yang menerangkan secara menyeluruh dari basisdata dengan mentembunyikan penyimpanan data secara fisik.
3. Ekternal level yang menerangkan view basisdata dari sekelompok pemakai.
Perancangan Basis Data
Tujuan perancanagan basis data :
1. Untuk memenuhi informasi yang berisi kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasinya.
2. Memudahkan pengertian struktur informasi.
3. Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek penampilan (respone time, processing time dan storage space).
Fase Perancangan Basis Data
Ada 6 fase proses perancangan basis data :
1. Pengumpulan dan Analisa
- Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya.
- Peninjauan dokumentasi yang ada.
- Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data.
- Daftar pertanyaan dan wawancara.
2. Perancangan Database Secara Konseptual
- Perancangan skema konseptual.
- Perancangan transaksi yang akan terjadi dalam database.
3. Pemilihan DBMS
- Faktor teknis.
- Faktor ekonomi dan politik organisasi.
4. Perancangan Database Secara Logik (Data Model Mapping)
- Pemetaan ( Transformasi data )
- Penyesuaian skema ke DBMS
5. Perancangan Database Secara Fisik
- Response Time
- Space Utility
6. Phase Implementasi Sistem Database
Komentar
Posting Komentar