Pertemuan 3 - Model Data
Model Data
Pengertian Model Data :
Model Data adalah pemetaan yang menunjukan hubungan logikal antara element data atau suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai dapat melihat data secara logik. (shadowlearn.wodpress.com)
Jenis - Jenis Model Data :
A. Model Data Berdasarkan Object
B. Model Data Berdasarkan Record
A. Model Data Berbasis Objek
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Dan model ini terdiri dari :
1. Model Keterhubungan Entitas (Entity Relationship Model)
Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara objek-objek tersebut, Entity Relationship Model berisi ketentuan atau aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah Mapping Cardinality, yang menentukan jumlah entity lainnya melalui relationship-set. Mapping Cardinality adalah hubungan antara entitas terhadap entitas dimana diantaranya terdapat relasi atau relationship. (https://sis.binus.ac.id)
2. Model Berorientasi Object (Object Oriented Model)
Model Berorientasi Object adalah cara baru dalam memikirkan sebuah masalah dengan menggunakan model yang dibuat, dengan menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar dari pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi dari struktur data serta perilaku dalam satu entitas.(www.pendidikanku.org)
3. Model Data Semantik (Semantic Data Model)
Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (semantic). Semantik Model Data adalah salah satu jenisnya dimana relasi antar objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi dengan kata-kata (semantic). (https://sis.binus.ac.id)
4. Model Data Fungsional (Functional Data Model)
Model yang terakhir dari tiga model pada teknik pemodelan objek. Fokus utama model fungsional adalah untuk mendapatkan logika program, hubungan antarproses objek-objek dan data yang terlibat dalam sistem. (andriirmapaduwai.blogspot.co.id)
B. Model Data Berbasis Record
Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antar data dalam basis data.
Perbedaan Dengan Model Data Berbasis Objek
Pada record based data model disamping digunakan untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari sistem database (higher level description of implementation).
Terdapat 3 jenis Model Data pada Model Data Berbasis Record, yaitu :
1. Model Relational
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique.
Contoh Model Data Relational
Contoh Model Data Relational
(https://sis.binus.ac.id)
2. Model Hirarki
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record
dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk
tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan
record/grup data elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M.
Contoh Model Data Hirarki
(https://sis.binus.ac.id)
3. Model Jaringan
Distandarisasi tahun 1971 oleh Database Task Group (DBTG) atau disebut
juga model CODASYL (Conference on Data System Language), mirip dengan
hirarkical model dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan
dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan
linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph
dan menyatakan hubungan cardinalitas 1:1, 1:M dan N:M.
Contoh Model Jaringan
(https://sis.binus.ac.id)
C. Model Data Fisik
Digunakan untuk menguraikan data pada internal level, beberapa model yang umum digunakan, yaitu:
Unifying Model
Model ini menggabungkan memori dan transaksi database dalam satu kesatuan model.
Frame Memory
Frame Memory adalah sebuah virtual view dari tempat penyimpanan sekunder yang digunakan untuk mendukung penyimpanan record database. (https://sis.binus.ac.id)
D. Model Data Konseptual
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (Entity) serta hubungan (Relationship) antara entitasentitas itu. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram.
C. Model Data Fisik
Digunakan untuk menguraikan data pada internal level, beberapa model yang umum digunakan, yaitu:
Unifying Model
Model ini menggabungkan memori dan transaksi database dalam satu kesatuan model.
Frame Memory
Frame Memory adalah sebuah virtual view dari tempat penyimpanan sekunder yang digunakan untuk mendukung penyimpanan record database. (https://sis.binus.ac.id)
D. Model Data Konseptual
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (Entity) serta hubungan (Relationship) antara entitasentitas itu. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram.
Manfaat Penggunaan Model Data Konseptual dalam perancangan database :
• Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan - batasan
• Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis. (https://sis.binus.ac.id)
• Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan - batasan
• Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis. (https://sis.binus.ac.id)
Komentar
Posting Komentar